Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Pendekatan Efektivitas

Efektivitas sebagai istilah relatif, yang selama bertahun-tahun para peneliti  telah mendokumentasikan perubahan yang nyata dan berkelanjutan tentang cara berpikir efektivitas   sehingga difinisi konsep yang ada merupakan sudut pandang dari para ahli masing-masing. Efektivitas menurut Robbins adalah pencapaian sasaran [1] . Robbins dan Coulter mengatakan: “ Effectiveness is often described as “doing the right things” that is, doing those work activities that will help the organization reach its goals ”. [2] Ini dapat dimaknai bahwa efektivitas sering dilukiskan dengan melakukan hal-hal yang tepat atau benar, artinya pekerjaan yang mereka lakukan merupakan kegiatan yang membantu organisasi tersebut mencapai sasaran (tujuan). Efektivitas dapat dilihat sebagai rasio keluaran-masukan yang membahas pertanyaan ' melakukan hal yang benar' untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan tujuan . Efektivitas mengukur nilai tambah dari suatu organisasi dalam beradaptasi menawarkan p

Negosiasi dan Perundingan Kolektif

Istilah negosiasi menggambarkan proses diskusi dari dua pihak atau lebih untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak. Tujuan harus dibuat win-win situation, artinya sama-sama tidak ada yang dirugikan atau sama-sama menguntungkan bagi pihak yang terkait. Proses ini akan cukup sulit apabila terjadi diantara orang-orang dengan latar belakang yang sama, bahkan akan sangat komplek dalam negosiasi internasional karena perbedaan nilai budaya, gaya hidup, harapan, verbal dan non-verbal language, pendekatan terhadap prosedur formal, dan tehnik  pemecahan masalah.  Kompleksitas akan meninggi ketika negosiasi lintas batas karena adanya banyak pihak yang terkait. Pengimplementasian strategi tergantung pada kemampuan manager untuk bernegosiasi secara produktif, artinya keterampilan akan sangat dipertimbangkan sebagai satu hal yang sangat penting bagi yang melakukan perundingan. Dalam arena global, perbedaan budaya menyebabkan kesulitan dalam proses negosiasi. Perbedaan-perbed